Sejarah Munculnya Mata Air Zam-Zam yang Jarang di ketahui

oleh -1742 Dilihat
oleh
istimewa

TAGARISLAM,- Siapa yang tak kenal air Zamzam? Ya, air yang keluar dari mata air suci ini selalu dirindukan  para jemaah haji atau umrah setiap kali berkunjung ke Tanah Suci. Tidak afdol rasanya, pergi ke Tanah Suci kalau tidak meneguk segarnya air Zamzam, dan kemudian membawanya pulang ke rumah sebagai oleh-oleh.

Zamzam sendiri berasal dari ucapan Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim, saat menemui air di bawah kaki mungil putranya, Ismail. Kata zam-zam berarti mengumpulkan, menjaga, sesuatu yang didengar suaranya dari kejauhan, melimpah ruah, dan meminum seteguk air.

Sumur zam zam ini awal mulanya adalah satu – satunya sumber mata air di kota Mekkah. Telaga air zam zam ini berada sekitar 20 meter ke kiri dari Masjidil Haram, terdapat semacam terowongan yang didalamnya terdapat sumur air zam zam yang sudah ditutup dengan pagar kaca dan didalamnya pun sudah terpasang pipa modern untuk mengalirkan air zam zam.

Kehadiran air zam zam tidak terlepas dari keajaiban yang dipertontonkan oleh Allah SWT, sebagai mukjizat kepada umat manusia melalui Nabi Ismail dan Ibunya Siti Hajjar. Banyak sekali keistimewaannya, bahwa Allah memang bermaksud menyediakan sumber air ditengah-tengah gunung batu dan padang pasir yang gersang, hal ini sebagai konsekuensi atas perintahnya kepada Nabi Ibrahim AS yang kala itu beliau ditinggalkan oleh suaminya (Ibrahim), dan sumur zam-zam dipancarkan sumber airnya oleh Malaikat Jibril atas perintah Allah Swt.

Mata air Zamzam ini sempat tertutup setelah ribuan tahun tak terawat sepeninggal Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Kakek Nabi Muhammad, Abdul Muthalib lah yang kemudian menggali mata air Zamzam dan dibuat seperti sumur. Terakhir dilakukan pemugaran oleh pemerintah Arab Saudi pada tahun 1980 Masehi.

Sumur Zamzam hanya berjarak 20 meter sebelah tenggara Ka’bah. Air Zamzam memiliki kandungan istimewa yang membuatnya sangat berkhasiat. Bahkan dalam riwayat yang disampaikan At Thabarani dalam kitab Al Mu’jamaul Kabir dan Ibnu Abbas ra, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda tentang air Zamzam yang artinya:

“Sebaik-baiknya air di permukaan bumi ialah air Zamzam, padanya terdapat makanan yang menyegarkan dan padanya terdapat penawar bagi penyakit.”

 

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.