Tagarislam.com,- Allah SWT mengutus Nabi Hud AS untuk mengajak kaum ‘Ad kembali kepada jalan-Nya. Kaum ‘Ad adalah orang-orang yang berasal dari keturunan Sam bin Nuh AS yang mendiami daerah Al-Ahqaf, yaitu sebuah gurun pasir yang berisi banyak bukit-bukit pasir di antara Yaman dan Oman . Mereka adalah orang-orang yang memiliki kekuatan, kekayaan, dan kesombongan. Mereka membuat bangunan-bangunan dan monumen-monumen yang megah di atas bukit-bukit pasir, dan merasa diri mereka lebih tinggi dari makhluk lain.
Nabi Hud AS adalah orang yang masih sekerabat dengan mereka, yaitu berasal dari suku ‘Ad bin Aush bin Sam bin Nuh. Beliau menyampaikan dakwah Allah SWT kepada kaumnya dengan penuh kebijaksanaan, kesabaran, dan keikhlasan. Beliau mengingatkan mereka untuk menyembah Allah SWT saja, tanpa menyekutukan-Nya, dan mengamalkan syariat-Nya. Beliau juga menjanjikan kepada mereka nikmat, rahmat, dan maaf dari Allah SWT jika mereka bertaubat dan beriman.
Akan tetapi, kaum ‘Ad tidak mau mendengarkan dakwah Nabi Hud AS. Mereka menganggap beliau sebagai orang yang gila, pembohong, dan terpengaruh sihir dari berhala-berhala mereka. Mereka juga menantang Nabi Hud AS untuk membawa azab dari Allah SWT jika benar beliau adalah rasul-Nya. Mereka bahkan berusaha membunuh Nabi Hud AS dan orang-orang yang beriman bersama beliau.
Allah SWT melindungi Nabi Hud AS dan orang-orang mukmin dari kejahatan kaum ‘Ad. Kemudian, Allah SWT mengirimkan azab kepada kaum ‘Ad berupa angin badai yang sangat kencang dan dingin selama tujuh malam delapan hari berturut-turut. Angin itu merobohkan semua bangunan, tanaman, hewan, dan manusia yang ada di daerah Al-Ahqaf. Tidak ada seorang pun yang selamat dari azab Allah SWT kecuali Nabi Hud AS dan orang-orang yang beriman bersama beliau.
Kisah Nabi Hud AS dan kaum ‘Ad ini merupakan pelajaran bagi kita semua agar tidak mengikuti jejak mereka dalam kekufuran, kesombongan, dan kedurhakaan. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran: Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum ‘Ad saudara mereka, Hud. Ia berkata: “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain dari-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?” (QS. Al-A’raf: 65)
Dan tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Hud dan orang-orang yang beriman bersama dia dengan rahmat dari Kami; dan Kami selamatkan mereka dari azab yang sangat keras. (QS. Hud: 58)
Dan (ingatlah), sesungguhnya kaum ‘Ad itu telah mendustakan ayat-ayat Tuhannya dan mendurhakai rasul-rasul-Nya serta mengikuti perintah setiap orang yang sangat keras lagi sangat durhaka. Maka mereka dikejar oleh kutukan di dunia ini dan (pada hari) kiamat. Ingatlah! Sesungguhnya kaum ‘Ad itu telah kafir kepada Tuhannya; maka hapuslah kaum ‘Ad itu yaitu kaum Hud. (QS. Hud: 59-60)
Redaksi Tagar Islam
